profil wirausaha, Latar bekang wirausaha, Entrepreneurship,

Nama : Intan Yuliani
NPM:53216551

 Hamzah Izzulhaq

Hamzah sudah belajar berbisnis mulai usia dini pada waktu kelas 5 SD dengan menjual beberapa macam permainan seperti kelereng, petasan,dan berbagai macam permainan yang disukai anak-anak.
 Mulai beranjak dewasa padawaktu masuk jenjang SMA Hamzah mulai berbisnis dalam bidang pulsa dan buku  buku dengan melobi pamannya yang mempunyai Toko buku yang besar Hamzah mulai menjadi Distributor Buku dengan diskon 30 % dari pamannya. Buku tersebut dijualkan kepada adik kelas dan kakak kelasnya dengan diskon 10% sehingga dia meraup keuntungan 20% setiap bukunya.
Dari itu semua hamzah mengantongi Rp 950 ribu. Uang jerih payah dari hasil penjualan pulsa dan keuntungan buku kemudian ditabungnya. Sebagian dipakai untuk membuka konter pulsa dimana bagian operasional diserahkan kepada teman SMP-nya sementara Hamzah hanya menaruh modal saja. Sayangnya, bisnis itu tak berjalan lancar. Omzet yang didapat sering kali dipakai tanpa sepengetahuan dan seizin Hamzah. Voucher pulsapun juga sering dikonsumsi secara pribadi. Dengan kerugian yang diteriman, Hamzah akhirnya memutuskan untuk menutup usaha yang hanya berjalan selama kurang lebih 3 bulan itu.
Hamzah tidak putus asa dan kembali lagi merenungi kesalahannya dan membaca biografi pengusaha-pengusaha besar tak lama kemudian ia berjualan snack-snck roti dan meraup keuntungan 5 jutaan dan setelah itu ia ketemu dengan mitra bisnis yang menjual franchise bimbel seharga 175 juta tetapi hamzah tidak punya uang sebesar itu kemudian di harus pinjam ayahnya yang sebagai dosen tetapi ayahnya hanya meminjami uang 70 juta yang semestinya untuk dibelikan mobil.
Hamzah melobi untuk membayar 75 juta dulu sisanya yang 100 juta untuk dicicil. Di bisnis bimbel ini peruntungan Hamzah tiba. Seiring dengan lulusnya Hamzah dari SMA, Hamzah sudah memegang 3 lisensi franchise, jumlah siswa yang diatas 200 orang, omzet 360 juta per semester, dengan untung bersih 180 juta per semester.
Merasa bisnis bimbelnya sudah mulai stabil dan bisa didelegasikan. Hamzah melirik bisnis sofabed. Sebuah perusahaan sofabed yang sudah jalan tiga bulan dia beli dan dia kembangkan. Perkembangannya yang cukup pesat membuat Hamzah bisa mengantongi omzet 160 juta perbulan.

Definisi Enterpreneurship
Entrepreneurship adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Keyakinan ini kemudian ditindaklanjuti dengan keberanian mengambil risiko mewujudkan ide dan inovasinya tersebut melalui organisasi yang didirikanya, mulai dari membangun, memelihara, dan mengembangkannya sampai menghasilkan dampak nyata bagi dunia.
Jadi, kriteria seorang entrepreneur bisa dilihat dari ciri  ciri sebagai berikut:
Memiliki keyakinan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik
Suka berinovasi dan menemukan ide  ide baru yang membuat kehidupan lebih baik
Mendirikan organisasi, lembaga, perusahaan sendiri (dikenal sebagai founder)
Berani mengambil risiko untuk mewujudkan ide dan inovasinya
Berorientasi pada value daripada profit.
‌Karena entrepreneurship sesungguhnya adalah sikap dan keyakinan, maka entrepreneurship juga tidak hanya ditemukan pada orang yang independen, tetapi juga dalam organisasi, perusahaan, instansi pemerintah, dan berbagai institusi lainnya. Untuk mereka yang berada dalam organisasi tertentu hal ini dinamakan dengan intrapreneurship. Tentang hal ini akan dibahas di bagian special tips.
Tolak Ukur Keberhasilan Entrepreneurship: Perubahan, perubahan, dan perubahan untuk Dunia yang lebih baik.

Latar Belakang Wirausaha
Wirausaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri mengejar peluang yang menuntut kemampuan mengelola dan pengalaman untuk memacu kreativitas. Intinya, wirausahawan itu mestinya kreatif, inovatif, memiliki kemauan, dan berjiwa pemimpin. Namun, hal itu tidak menjadi sebuah keharusan. Namun kemauan yang tinggi bisa dijadikan satu-satunya modal untuk berwirausaha.
Ada juga yang menyatakan bahwa wirausaha adalah keberanian atau juga kecakapan seseorang untuk menilai serta juga melihat suatu peluang dalam bisnis dan kemudian menyatukan suatu sumber daya yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang tepat dan tentunya mendapatkan keuntungan dalam rangka mencapai suatu keberhasilan. Dalam bahasa Inggris, wirausaha disebut entrepreneur.
1. Asal Mula Kata Wirausaha
Etimologi kata wirausaha adalah berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Kata wira juga digunakan dalam kata perwira. Sedangkan usaha berarti perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Jadi, secara etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.
2. Pengertian Wirausaha Menurut para Ahli
Banyak sekali para ahli dan sumber terpercaya yang mencoba memberikan pengertian wirausaha. Seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa pengertian wirausaha sama dengan pengertian wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur mengatur permodalan operasinya. Menurut Joseph C. Schumpeter, wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas perubahan-perubahan tersebut. Menurut Schumpeter, wirausaha merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor (penemu).


http://m.bintang.com/success/read/2505431/eksklusif-hamzah-izzulhaq-sukses-berbisnis-di-usia-muda
http://arryrahmawan.net/apa-itu-entrepreneurship/
https://learnmine.blogspot.co.id/2013/05/makalah-kewirausahaan.html?m=1



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kewajiban Jangka Pendek dan Akutansi Penggajian

Tugas II Softskill ( Cerpen)