DIVIDEN

Nama : Intan Yuliani
Kelas : 1df03
NPM : 53216551

Dividen

Dividen
Dividen (dividend) adalah pembagian oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya secara pro rata (proporsional). Dividen terdiri atas empat jenis: tunai, properti, scrip (surat promes untuk membayar sejumlah uang tunai), atau saham
Dividen Tunai
Untuk dapat membayar dividen tunai, sebuah perusahaan harus memiliki :
1. Saldo laba (retained earnings)
2. Kas yang cukup
3. Pengumuman dividen
4. Dividen Saham

Dividen saham
(Stock Dividend) adalah pembagian saham perusahaan yang bersangkutan secara pro rata kepada pemegang sahamnya.

Saldo Laba
Saldo laba atau laba ditahan (retained earnings) adalah laba yang tidak dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya.

Batasan Penggunaan Saldo Laba
Saldo laba biasanya dapat dibagikan sebagai dividen. Kenyataan ini diakui secara eksplisit oleh beberapa perusahaan.
Pembatasan dapat disebabkan oleh alas an-alasan berikut :
1. Batasan legal
2. Batasan kontraktual
3. Batasan sukarela

Laporan Saldo Laba
Laporan saldo laba atau laporan saldo laba ditahan (retained earnings statements) adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan saldo laba selama setahun berjalan.

LABA RUGI
LAPORAN LABA RUGI PERSEROAN TERBATAS
Laporan laba rugi (income statement) adalah laporan yang menyajikan pendapatan dan beban serta laba atau rugi bersih yang dihasilkan selama suatu periode waktu tertentu.

LABA PER-SAHAM (LPS) DAN DIVIDEN SAHAM PREFEREN
Data laba sering kali dilaporkan oleh media-media keuangan. Data tersebut digunakan secarluas oleh pemegang saham dan calon investor untuk mengevaluasi profitabilitas perusahaan. Ukuran yang sering digunakan adalah laba per saham – LPS (earnings per share – EPS), yang menunjukan laba bersih yang dihasilkan oleh setiap lembar saham biasa yang beredar di pasar. Laba per lembar saham atau EPS di peroleh dari laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa dibagi dengan jumlah rata – rata saham biasa yang beredar.
Laba Per Saham (PSAK No. 56)
Semua perusahaan publik diwajibkan menyajikan LPS (ayat 6)
LPS yang disajikan adalah LPS dasar dan LPS dilusian
Struktur modal sederhana: struktur modal tanpa adanya sekuritas yang memiliki potensi diubah menjadi saham biasa dan pengaruhnya dilutif.

LPS yang wajib disajikan adalah LPS dasar.
Struktur modal kompleks: struktur modal dengan sekuritas yang memiliki potensi diubah menjadi saham biasa dan pengaruhnya dilutif. LPS yang wajib adalah LPS dasar dan LPS dilusin.
LPS dilusin: LPS dasar- pengaruh sekuritas dilutif.

LPS Dasar
Simple capital structure (basic EPS)

Ketika sebuah PT memiliki saham biasa dan saham preferen, dividen saham preferen tahun berjalan harus dikurangkan dulu dari laba bersih sehingga diperoleh laba bersih yang dapat dibagikan kepada pemegang saham biasa.

LPS Dilusian
Complek capital structure (diluted EPS)
adalah jumlah laba pada suatu periode yang tersedia untuk setiap saham biasa yang beredar selama periode pelaporan dan efek lain yang asumsinya diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutive yang beredar sepanjang periode pelaporan.

Opsi dan Waran
Digunakan metode Saham Treasuri dengan asumsi:
Konversi dengan saham biasa dilakukan pada awal periode atau pada tanggal pemberian/penerbitan bila tanggal ini lebih akhir.
Kas hasil penukaran digunakan untuk membeli kembali saham biasa sebagai saham treasuri pada harga pasar sama dengan harga pasar rata-rata periode yang bersangkutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

profil wirausaha, Latar bekang wirausaha, Entrepreneurship,

Kewajiban Jangka Pendek dan Akutansi Penggajian

Tugas II Softskill ( Cerpen)